Pages

30 December 2010

Hari Ini Kulepaskan Engkau Dari Hatiku



Salam..
Peu haba rakan2 lon..?
moga sabe lam lindungan Allah.. :)

Hmm..baiklah, pake bahasa Indonesia aja ya..
he he ^-^

Postingan kali ini saya "temukan tak sengaja" di notes teman baru saya di facebook (thanks a lot ya kak! ^-^).

Langsung aja ya..
enjoy it :)



              SELAMAT BERLAYAR

"Hari ini, kulepaskan engkau dari hatiku.

Kucabut huruf namamu satu persatu dari hatiku, lalu kutata di sebuah perahu.
Bukan! Bukan perahu kertas. Tapi sebuah perahu kayu yang kupikir cukup kuat untuk membawa namamu ke seberang sana. Ke tempat orang yang memilikimu secara halal berada.
 
Kulongok hatiku, yang kini berlubang dimana-mana. Sebab namamu pernah mengisi hampir keseluruhan permukaan hatiku. Kini warna gelap dan bau darah menggantikan tempat namamu.

Terima kasih,
Untuk memberikan waktumu begitu banyak, sekedar untukku melempar sampah-sampah hati kepadamu.

Untuk membiarkanku berpikir memiliki orang yang begitu menyayangiku di dunia, setelah sekian lama aku merasa sendiri.
Untuk meminjamkan jari-jemari, mengetik balasan-balasan panjang untuk memecahkan masalahku, saat semua teman begitu enggan menyimak celoteh ributku.
Untuk membuatku merasa menjadi anak kecil kembali.
Untuk kesediaan menampung semua air mata kanak-kanakku, saat semua orang hanya mau menampung semua senyum pelangiku.



Setelah aku menjalani semua ini bersamamu, sekarang perkenankan aku melayarkan namamu pergi dari hatiku. Perkenankan aku menempatkan Yang Maha Cinta kembali ke tempat dimana harusnya Dia berada di hatiku. Maka sekali lagi,

Terima kasih,
Karena telah memahami keputusanku dengan baik.
Karena tidak marah saat aku ingin beranjak dari tempat nyaman di sisimu.
Karena membuat segalanya menjadi mudah dengan berhenti membalas pesan-pesanku dan berhenti memanjakanku
Karena telah menjadi teman bermainku yang baik selama ini.

Berjuta terima kasih ingin kuucapkan, atas segala hal yang telah kita lewati. Tapi aku kelu, bisu untuk meneruskannya.
Hari ini, kulepaskan engkau dari hatiku. Kulepaskan engkau dengan menahan nyeri di sudut hatiku

Nyeri, karena aku masih ingin merasai kekanak-kanakan
Nyeri, karena aku masih butuh semua warna cerah dalam hari-hariku
Nyeri, karena aku masih berharap mencium bau hujan saat membersamaimu
Nyeri, karena aku masih butuh teman bermain yang siap menampung air mata dan sampah masalahku.

Kubiarkan semua nyeri ini mengendap, dan aku kembali menjadi diriku kembali. Tetap dengan bimbangku, tetap dengan celotehku, tetap dengan langkah goyahku. Hanya sedikit lebih kuat, atau setidaknya merasa lebih kuat setelah bisa memutuskan sesuatu dalam hidup.

Hari ini, kulepaskan engkau dari hatiku.

Berhenti mengeja namamu dalam diam, dalam riuh, dalam gelap, dan dalam cahaya. Berhenti mengharap hadirmu dalam galau dan dalam ceria. Berhenti menjadikanmu berbeda dari ribuan orang di sekelilingku.

Kuharap engkau mengerti bahwa keputusanku ini tidak kekanak-kanakan seperti biasanya.

Tak usah berpikir bahwa aku akan terpuruk. Sebab seperti anak kecil, aku selalu bisa bangkit kembali setelah terjatuh. Percaya kan?"



Selamat berlayar! ;)


by Ade Oktiviyari
Friday, November 19th, 2010 
at 09:39 pm

*Makasi banyak kak Ade buat "kumpulan kata2nya" yang keren ..
seneng klo bisa baca tulisan k ade trus..
keep writing ya kak..!

20 December 2010

Dibalik Kehebatan Pria ..

Malam smua..
(*^_^*)

Moga masih dalam keadaan sehat sejahtera..
Malam ni ada satu cerita lagi nih. Ceritanya bagus deh, ga nyangka "ending" nya gitu.. :)
well, check this out.. ^^,


    Thomas Wheeler, CEO Massachusetts Mutual Life Insurance Company, dan istrinya sedang menyusuri jalan raya Negara bagian ketika menyadari bensin mobilnya nyaris habis. Wheeler segera keluar dari jalan raya bebas hambatan itu dan tak lama kemudian menemukan pompa bensin yang sudah bobrok dan hanya punya satu mesin pengisi bensin.

    Setelah menyuruh satu-satunya petugas di situ untuk mengisi mobilnya dan mengecek oli, dia berjalan-jalan meutari pompa bensin itu untuk melemaskan kaki. Ketika kembali ke mobil, dia melihat petugas itu sedang asyik mengobrol dengan istrinya. Obrolan mereka langsung berhenti ketika dia membayar si petugas. Tetapi ketika hendak masuk ke mobil, dia melihat petugas itu melambaikan tangan dan dia mendengar orang itu berkata, "Asyik sekali mengobrol denganmu!"

    Setelah mereka meninggalkan pompa bensin itu, Wheeler bertanya kepada istrinya apakah dia kenal lelaki itu. Istrinya langsung mengiyakan. Mereka pernah satu sekolah di SMA dan pernah pacaran kira-kira setahun. "Astaga, untung kau menikah denganku. Bila tidak, kau jadi istri petugas pompa bensin, bukan istri direktur utama." "Sayangku," jawab istrinya, "Kalau aku menikah dengannya, dia yang akan menjadi direktur utama dan kau yang akan menjadi petugas pompa bensin.."   :)


TERNYATA DI BELAKANG SETIAP PRIA HEBAT SELALU ADA WANITA HEBAT!  ^~^


18 December 2010

Cerita Cinta Anak-Anak (^^,)v

Hi all.. :D
Gimana kabarnya sore ini..? ;)

Cerita ini saya "temuin" di inbox fb saya..
rasanya kocak aja baca cerita ini, kayaq dongeng anak2..he he ^^
Langsung aja..cekidot deh !
                                           


Langit dan Laut

    Pada zaman dahulu kala, langit dan laut saling jatuh cinta. Mereka sama2 saling menyukai 1 sama lain. Saking sukanya laut terhadap langit, warna laut = langit. Saking sukanya langit terhadap laut, warna langit = laut. 




Setiap senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan, "aku cinta padamu" ke telinga langit. Setiap langit mendengar bisikan penuh cinta laut pun, langit tidak menjawab apa2, ia hanya tersipu2 malu sehingga wajahnya tampak semburat kemerahan.


   


Suatu hari, datang awan. Begitu melihat kecantikan si langit, awan seketika itu juga jatuh hati terhadap langit. Tentu saja langit hanya mencintai laut, setiap hari hanya melihat laut saja. Awan sedih tapi tak putus asa, ia pun mencari cara dan akhirnya menemukan akal bulus. Awan mengembangkan dirinya sebesar mungkin dan menyusup ke tengah2 langit dan laut, menghalangi pandangan langit dan laut terhadap 1 sama lain.


   


Laut merasa marah karena tidak bisa melihat langit, sehingga dengan gelombangnya laut berusaha menyibak awan yang mengganggu pandangannya. Tapi, tentu saja, tidak berhasil. Lalu datanglah angin yang sejak dulu mengetahui hubungan laut dan langit. Angin merasa harus membantu mereka menyingkirkan awan yang mengganggu. Dengan tiupan keras dan kuat, angin meniup awan. Awan terbagi2 menjadi banyak bagian, sehingga tidak bisa lagi melihat langit dengan jelas, tidak bisa lagi berusaha mengungkapkan perasaan terhadap langit. Sehingga ketika merasa tersiksa dengan perasaan cinta terhadap langit, awan menangis sedih.





Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak terpisahkan. Kita juga bisa melihat di mana mereka menjalin kasih. Setiap memandang ke ujung laut, di mana ada 1 garis antara laut dan langit, di situlah mereka sedang berpacaran..   :)


                                                 

                                             THE END