Hi all.. :D
Gimana kabarnya sore ini..? ;)
Cerita ini saya "temuin" di inbox fb saya..
rasanya kocak aja baca cerita ini, kayaq dongeng anak2..he he ^^
Langsung aja..cekidot deh !
Langit dan Laut
Pada zaman dahulu kala, langit dan laut
saling jatuh cinta. Mereka sama2 saling menyukai 1 sama lain. Saking sukanya
laut terhadap langit, warna laut = langit. Saking sukanya langit
terhadap laut, warna langit = laut.
Setiap senja
datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan, "aku cinta padamu" ke telinga langit. Setiap
langit mendengar bisikan penuh cinta laut pun, langit tidak menjawab apa2, ia
hanya tersipu2 malu sehingga wajahnya tampak semburat kemerahan.
Suatu hari, datang awan. Begitu melihat kecantikan si langit,
awan seketika itu juga jatuh hati terhadap langit. Tentu saja langit hanya
mencintai laut, setiap hari hanya melihat laut saja. Awan sedih tapi tak putus
asa, ia pun mencari cara dan akhirnya menemukan akal bulus. Awan
mengembangkan dirinya sebesar mungkin dan menyusup ke tengah2 langit
dan laut, menghalangi pandangan langit dan laut terhadap 1 sama
lain.
Laut merasa marah karena tidak
bisa melihat langit, sehingga dengan gelombangnya laut berusaha menyibak awan
yang mengganggu pandangannya. Tapi, tentu saja, tidak berhasil. Lalu datanglah
angin yang sejak dulu mengetahui hubungan laut dan langit. Angin merasa harus
membantu mereka menyingkirkan awan yang mengganggu. Dengan tiupan keras dan
kuat, angin meniup awan. Awan terbagi2 menjadi banyak bagian, sehingga tidak
bisa lagi melihat langit dengan jelas, tidak bisa lagi berusaha mengungkapkan
perasaan terhadap langit. Sehingga ketika merasa tersiksa dengan perasaan
cinta terhadap langit, awan menangis sedih.
Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak terpisahkan.
Kita juga bisa melihat di mana mereka menjalin kasih. Setiap memandang ke ujung
laut, di mana ada 1 garis antara laut dan langit, di situlah mereka sedang
berpacaran.. :)
THE END
No comments :
Post a Comment